Senin, 29 Desember 2008

Bahaya Merokok

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas.

Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janian.

Pasioen-pasien perokok juga berisiko tinggi mengalami komplikasi atau sukarnya penyembuhan luka setelah pembedahan termasuk bedah plastik dan rekonstruksi, operasi plastik pembentukan payudara dan operai yang menyangkut anggota tubuh, bagian bawah.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Sebetulnya apa saja yang terkandung dalam asap sebatang rokok yang dihisap ? Tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.

Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi dan menimbulkan kanker (karsinogen). Sebetulnya apa sih zat-zat tersebut dan bagaimana mereka membahayakan tubuh ?
(1) Nikotin. Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan.
(2) Timah hitam (Pb) yang dihasilkan sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkung rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayakangkan bila seorang perkok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh. (3) Gas karbonmonoksida (CO) memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernasapan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen maka gas CO ini merebut tempatnya "di sisi" hemoglobin. Jadilah hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen. Sementara dalam darah perokok mencapai 4-15 persen. (4) Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna coklat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Pengedapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24-45 mg.
----Antibodi MenurunRongga mulut sangat mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok. Tejadinya perubahan dalam rongga mulut sangat masuk diakal karena mulut merupakan awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran rokok. Temperatur rokok pada bibir adalah 30 derajat C, sedangkan ujung rokok yang terbakar bersuhu 900 derajat C.
Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludan. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zar asam) sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok berisiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.
Pengaruh asap rokok secara langsung adalah iritasi terhadap gusi dan secara tidak langsung melalui produk-produk rokok seperti nikotin yang sudah masuk melalui aliran darah dan ludah, jaringan pendukung gigi yang sehat seperti gusi, selaput gigi, semen gigi dan tulang tempat tertanamnya gigi menjadi rusak karena terganggunya fungsi normal mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan dapat merangsang tubuh untuk menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya.
Pada perokok terdapat penurunan zat kekebalan tubuh (antibodi) yang terdapat di dalam ludah yang berguna untuk menetralisir bakteri dalam rongga mulut dan terjadi gangguan fungsi sel-sel pertahanan tubuh. Sel pertahanan tubuh tidak dapat mendekati dan memakan bakteri-bakteri penyerang tubuh sehinggal sel pertahanan tubuh tidak peka lagi terhadap perubahan di sekitarnya juga terhadap infeksi.
Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi.
Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering tejadi yang disebabkan oleh plak bakteri dan faktor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perkok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukung gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.
Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau sudah berhenti.
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Perlekatan jaringan ikat dan serat-serat kolagen terhambat, sehingga proses penyembuhan dan regenerasi jaringan setelah perawatan terganggu.
Tembakau kunyah sering disebut juga tembakau tanpa asap, tampaknya juga telah menjadi tren dan produknya banyak dimanfaatkan oleh kalangan muda, atletik dan wanita usia lanjut di Amerika. Di Indonesia mengunyah tembakau telah menjadi kebiasan sejak dulu. Walaupun tanpa asap kebiasaan mengunyah tembakau ini diduga sebagai penyebab terjadinya 'bercak putih' (leukoplakia) dan terjadinya kanker rongga mulut. Kelainan biasanya terjadi di daerah pipi, tempat tembakau tanpa asap ini biasa disisipkan.



Disisipkan oleh drg.Amalia.

Keribetan Semester Baru

Ini bukan hanya semester baru, tapi juga tahun ajaran baru, sehingga perhatian banyak tertuju pada mahasiswa baru, baik strata 1 maupun strata 2. Ada 800an orang baru mendarat di UKDW tahun ajaran baru ini.

Berinteraksi dengan mereka di dalam kelas adalah pengalaman yang seru dan geli. Mereka yang baru saja melepaskan seragam SMAnya ini memasuki dunia perkuliahan dengan antusias dan penuh tanda tanya.

Hal-hal yang mengganggu dan menjadi pertanyaan lumrah bagi mahasiswa baru:
jadwal kuliah yang berbeda dari jadwal SMA --> dianggap tidak teratur
tugas yang banyak
bingung atur waktu antara
matakuliah yang serem
dosen yang menimbulkan kecemasan karena gak jelas ngajarnya, strict dan membingungkan
gak ada test susulan
belum punya teman cewek
belum punya komputer sendiri
kuliah melelahkan, dan sering pulang malamItulah sebagian dari keluhan mereka.

Ada banyak yang merasakan bahwa SMA adalah masa-masa indah, tapi tidak ada yang bersedia mengulanginya dengan kembali ke SMA lagi.Yah intinya ini masih dalam rangka eforia dan kekagetan.Di sisi lain, mahasiswa yang sudah tahun ke dua dan seterusnya melanjutkan hidupnya. Tugas-tugas yang menumpuk sudah tidak lagi diributi, tapi masih saja banyak tugas yang tidak dikerjakan dengan maksimal. Mungkin kebiasaan copy-paste masih terlalu sulit dilepaskan karena harganya mahal. Sudah mengurat nadi.Sisi kehidupan lain, pacar baru membuat hati dan wajah ceria sepanjang hari. Tidak punya pacar sudah jadi makanan sehari-hari. Pendekatan dengan adik tingkat membawa semangat baru. Terlibat proyek dengan dosen ternyata membawa kepusingan yang buat bangga dan kesadaran bahwa ilmu yang diberikan ternyata tidak sia-sia, dan ada cara baru untuk belajar.



Gado-gado.
Diposkan oleh Umi Proboyekti di 09:38 2 komentar Link ke posting ini
Label:

Orientasi Dalam Kehidupan

Waktu adalah sesuatu yang mengantarkan manusia, dan dengan waktu, setidaknya manusia selalu dihadapkan pada TUJUAN, dan untuk mencapai tujuan, manusia perlu memerlukan CARA, dan CARA adalah berasal dari ATURAN, yang kemudian keduanya adalah JALAN untuk mencapai tujuan tersebut.Hanya saja, banyak manusia yang tidak 'sadar' apakah TUJUAN yang hakiki dalam kehidupannya, dan bagaimana mencapai TUJUAN tersebut dengan CARA, ATURAN dan JALAN yang benar...Marilah kita lihat ilustrasi berikut yang di ambil dari beberapa halaman muka buku "iHAQi- PERJALANAN MANUSIA" (Doddy Koesdijanto).

Mungkin kita akan terheran-heran ketika kita melihat seorang karyawan yang disuruh oleh atasannya untuk memasang sebuah poster di kota Jakarta. Kemudian tanpa bertanya, karyawan tadi langsung pergi dengan membawa setumpuk poster tersebut. Tetapi ketika ia keluar dari tempat bekerjanya, ia tidak tahu kemana tujuan yang harus ditempuh, ia tidak tahu di mana letak kota Jakarta itu, ia juga tidak tahu jalan mana yang harus ia tempuh, dan ia tidak mendapat petunjuk yang memberikan informasi pada dirinya agar ia bisa menempuh perjalanan tersebut, kemudian juga, ia tidak mengetahui bagaimana caranya agar ia bisa sampai ke kota tersebut, apalagi untuk memasang poster sisi kota Jakarta. Padahal, atasannya telah menyediakan berbagai kebutuhan informasi yang ia perlukan guna menjalankan tugasnya. Lalu karyawan tersebut, menempuh jalan yang salah, hingga ia sampai pada satu kota yang bukan kita Jakarta, kemudian ia mulai memasang seluruh poster yang dibawanya tanpa mematuhi peraturan yang ada di kota tersebut, ia memasang poster tersebut di tempat-tempat yang di larang oleh pemerintah setempat untuk memasang jenis poster apapun, lalu karyawan tersebut juga tidak menempelkan poster tersebut dengan cara yang benar. Ketika ia pulang menghadap atasannya, maka yang terjadi adalah, ia di tegur oleh atasannya, karena atasanya mendapat teguran dari pemerintah di kota (selain Jakarta) disebabkan oleh poster yang dipasang telah melanggar aturan pemerintah setempat, kemudian ia tidak menerima gaji satu sen pun, bahkan ia harus mengganti seluruh kerugian yang terjadi akibat perbuatannya itu. Kelelahan yang dirasakan dari apa yang dilakukan oleh karyawannya itu, sama sekali tidak membuahkan hasil yang dapat memberikan manfaat, bahkan ia mendapat kerugian yang berlipat dari apa yang ia kerjakannya itu.Ilustrasi diatas mungkin membuat kita sangat terheran-heran, karena bagaimana mungkin seorang karyawan dapat melakukan tindakan yang sangat tidak masuk akal seperti gambaran diatas.

Tetapi, inilah yang terjadi dalam kehidupan kebanyakan manusia yang menjalani proses perjalanan kehidupannya di dunia. Banyak di antara manusia yang tidak mengetahui kemana tujuan yang hakiki dari akhir perjalanan kehidupannya, kemudian tidak sedikit di antara mereka yang juga tidak mengetahui jalan mana yang harus ditempuh agar ia selamat sampai ke tujuan, selain itu, ia juga tidak tahu aturan-aturan yang harus digunakan dalam menempuh jalan tersebut, atau katakanlah ia tahu bahwa ada peraturan yang dapat mengantarkannya ke jalan keselamatan, tetapi ia tidak dapat memahami bagaimana menggunakan peraturan itu dengan benar. Padahal, hakikat dari setiap perjalanan manusia dalam kehidupan ini adalah, ia di antarkan oleh waktu / masa menuju satu kehidupan yang tiada berakhir, yaitu kehidupan akhirat. Dan akhir dari perjalanan ini pasti akan dicapainya, walaupun hal itu disadari atau tidak. Dan setiap manusia, akan mendapat balasan dari apa yang telah dilakukannya di dunia. Apakah ia akan menjadi manusia yang beruntung atau ia termasuk manusia yang merugi di akhirat kelak, sebagaimana ilustrasi karyawan tadi.Dalam perjalanan kehidupan manusia, tujuan adalah satu hal yang sangat penting. Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri apa tujuan hidup kita ? hendak kemanakah kita setelah kehidupan dunia ini berakhir ?, lalu kemudian, apa yang sudah kita persiapkan dalam menyambut kehidupan tersebut ?, atau apa bekal kita untuk kehidupan kita selanjutnya ?. cara apa yang sudah kita lakukan dalam menempuh perjalanan tersebut ?, petunjuk dan aturan apa yang kita gunakan dalam menempuh jalan tersebut...?Setiap manusia hendaknya mengetahui kemana tujuan dari perjalanannya, kemudian, agar ia dapat selamat sampai di tujuan, hendaknya ia mengetahui jalan apa yang sebaiknya ia tempuh, sedangkan untuk menempuh jalan tersebut, ia perlu mengetahui satu aturan atau petunjuk yang menunjukkan jalan-jalan tersebut, sedangkan untuk mengetahui dan menggunakan aturan dan petunjuk itu, ia memerlukan seseorang yang sangat paham terhadap aturan dan petunjuk tersebut.Tujuan Akhir dari setiap manusia adalah kehidupan akhirat yang kekal abadi, sedangkan jalan yang dapat mengantarkan manusia agar ia selamat sampai pada akhir dari tujuannya itu adalah Al Islam, dan Al Islam, tidaklah dapat diketahui oleh manusia kecuali ia berpegang pada petunjuk dan aturan dari Al Qur’an dan Al Hadits, sedangkan sebaik-baiknya manusia yang memberikan penjelasan dari kedua petunjuk jalan yang selamat itu adalah Rasulullah saw , sahabatnya, ulama, dan orang-orang yang shaleh. Jika semua ini telah dipenuhi, maka Insya Allah, manusia akan selamat dalam menempuh perjalanan hidupnya dari awal hingga akhirnya. Bahkan ia akan terhindar dari kerugian sebagaimana ilustrasi seorang karyawan tadi, dan ia akan mendapat keuntungan yang besar di akhir perjalanan hidupnya, yaitu kehidupan yang baik di akhirat kelak.


Diposkan oleh Perjalanan Manusia - iHAQi



Hang Out Malam-Malam Palembang : Veteran


Jalan Veteran memiliki satu tempat yang biasa digunakan oleh warga Palembang yang didominasi oleh keluarga dan anak muda untuk melewatkan malam. Tersebutlah di jalan ini terdapat one-stop-entertainment services dimana anda bisa menikmati malam sambil makan, ngobrol atau beraktifitas seperti karaoke, dan billyard. Segala jenis makanan dijual pada lorong panjang tersebut mulai dari nasi goreng, mie goreng, bakmi, es campur, es kacang mamat, pempek rebus, pempek goreng, pempek panggang, roti panggang, masakan chinese, pasta, burger, dan segala macam dapat anda temukan disini. Tentu, kesempatan ini tak kami sia-siakan untuk menikmati makanan Palembang pada satu tempat saja. Namun sayang, laparnya mata tak dapat mengalahkan kenyangnya dan penuhnya perut. Alhasil kami hanya mencoba beberapa jenis makanan yang belum pernah kami coba sebelumnya di Palembang ini. Salah satu makanan atau minuman tersebut adalah Es Kacang Mamat yang sangat tersohor di seluruh Palembang. Apa sich istimewanya es kacang ini?Sebagai informasi, Es Kacang Mamat dapat ditemui hampir di banyak tempat di Palembang.

Apabila anda pernah menikmati es kacang merah, anda harus merasakan es kacang ini baru dapat mengatakan manakah es kacang yang terenak. Es Kacang mamat memiliki kacang merah yang sungguh lembut dan hancur di mulut. Belum pernah saya menemukan kacang merah yang seenak dan selembut ini. Terkenalnya es kacang ini bahkan membuat banyak orang memesan kacang merahnya saja untuk dibawa pulang atau dibawa sebagai oleh-oleh. Untuk satu porsi Es Kacang Mamat yang super enak ini, anda hanya cukup membayar Rp. 7.000 saja.

Dari :
http://lomardasika.multiply.com/journal/item/127

Minggu, 28 Desember 2008

Pergaulan Bebas Gadis Modern

Wah banyak sekali pilihan bagi seorang mudi, di tengah jaman yang menuntutnya harus menghadapi pergaulan bebas di jaman seperti ini. Pergaulan sesama muda-mudi jaman ini sudah bebas, dan memang sudah merupakan suatu ciri dari kemajuan jaman. Pergaulan bebas sudah dianggap lumrah, baik di kota-kota besar atau di pelosok-pelosok. Hanya saja tingkat kebebasan pergaulan tentunya tidak sama, misalnya kalau di pelosok sudah dianggap amat bebas, di kota besar belum apa-apaDengan adanya pergaulan bebas antar muda-mudi jelaslah bagi para mudi ialah hilangnya HUKUM PINGIT, yang dulunya dirasa sangat menekan kaum wanita. Sekarang para mudi diperbolehkan memilih calon teman hidup, yang tanpa paksaan orang tua.



Tidak seperti dulu para mudi akan mengenal si calon pada waktu diresmikan pernikahan baru untuk pertama kali melihat calon suami. Nah sekarang ini pilihannya lebih banyak. Tentu saja itu untuk muda-mudi yang pergaulannya luas dan banyak. Bagi yang malu-malu atau merasa rendah diri tentunya tak dapat bergaul dengan bebas he he ha ha hi hi ho ho.Dengan adanya pergaulan bebas antar muda-mudi mudah sekali untuk menjadi cepat intim karena itulah bagi kebanyakan para mudi lebih berat untuk ‘menjaga diri.’ Seorang gadis sering sangat sulit untuk menolak permintaan teman intim (pacar saja belum) supaya ia mau menyerahkan kegadisannya sebagai bukti cintanya.



Si gadis belum berpengalaman tentang sex, dan sering terdesak menjadi bingung dgn tuntutan demikian. Ya permintaan seperti itu lumrah sebagai dari pergaulan bebas. Meski si gadis jatuh hati pada si pemuda, tetapi toh baru dalam taraf teman intim, belum jadi pacarnya. Kalau ia menolak, jangan-jangan ia akan dianggap kolot, atau tidak sesuai jaman modern, atau tidak berani ambil resiko dsb dsb. Juga ada kemungkinan ia bisa kehilangan teman intimnya itu. ATAU pun sebaliknya. Malahan si mudi yang meminta pada si pria. Jaman modern semua gender muda-mudi sama saja!!Jaman pun makin modern, Para gadis-gadis tentunya sudah merasakan perbedaan ini dengan jaman terdahulu, dapat bergaul dengan bebas bersama para muda boleh saja tidak ikut melakukan free-sex. Aih tak perlu takut kalau itu mengurangi ‘Predikat MODERN’, dan nanti dianggap mempunyai pikiran kolot. Nah inilah kemodern-an itu, Justru orang yang berkepribadianlah yang berani mempunyai pendirian, tidak hanya suka ikut-ikutan saja, juga mengenai soal free-sex. Bagaimanapun, seorang gadis yang berpribadi akan dihargai orang dan tidak akan dijadikan permainan para muda. Di negara-negara maju, dimana banyak muda-mudinya telah menjalankan free-sex sekarang mulai mengakui kalau free-sex itu akhirnya tidak menarik lagi. Sekarang banyak muda-mudi merindukan romantika lagi dalam bercinta, seperti dulu. Cara berpakaian muda-mudi sekarang juga bnayak persamaan dengan jaman romantis he he he,bener lhoooo.


***PERGAULAN BEBAS BAGI GADIS MODERN*** (satu_email_aja@yahoo.com)