Rabu, 21 Januari 2009

Imbas Krisis Global Sampai Kapan ?



Ketua Presidium Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Palar Batubara mempertanyakan sikap menteri di Kabinet Indonesia Bersatu menghadapi krisis keuangan global yang terkesan amat tidak punya konsep jelas. Hanya pintar berteori, membuat konsep-konsep ekonomi bila minim implementasinya.
Krisis ekonomi global telah terjebak pada sistem kapitalisme internasional sehingga sampai saat ini sepertinya tak ada persiapan jelas menghadapi krisis keuangan global yang berawal dari runtuhnya industri keuangan di Amerika Serikat. Mereka yang krisis kita yang ’’hancur-hancuran’’ seperti pada bursa saham sehingga menghentikan operasionalnya.
Seharusnya seorang Presiden RI sesungguhnya tak perlu berbicara masalah-masalah teknis seperti itu dalam kaitan tentang upaya menghadapi krisis keuangan global. Sertahkan pada ahlinya. Presiden memberi kebijakan dan sungguh-sungguh menjalankannya agar imbas krisis global tidak semakin parah dan berlangsung tahunan, seperti krisis 1998 lalu yang hingga kini masih dirasakan masyarakat im basnya.



Boleh saja Presiden Yudhoyono menyampaikan 10 langkah untuk menghadapi masalah tersebut. Empat di antaranya, yaitu gencarkan penggunaan produksi dalam negeri, tangkap peluang perdagangan internasional yang dapat dimanfaatkan, perlunya pemerintah menyatukan langkah strategis dengan Bank Indonesia (BI) serta jangan lakukan politik non partisan hadapi krisis itu.
Bank Indonesia (BI) katanya sudah menyiapkan cadangannya untuk menahan jatuhnya nilai rupiah akibat runtuhnya industri keuangan di Amerika Serikat yang dipastikan berdampak pada banyak negara, termasuk Indonesia.
Kalau tidak ada upaya sungguh-sungguh maka krisis ekonomi jilid-2 seperti tahun 1998 dipastikan akan terulang lagi. Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom bertekad, pihaknya berusaha sekuat tenaga untuk menstabilkan nilai rupiah yang sempat anjlok, menembus Rp9600 per dolarnya kemarin.
Ajakan kepala negara agar masyarakat tidak panik menurut hemat kita sangat perlu dibuktikan. Masalahnya, kalau belum apa-apa seperti saat ini rupiah makin melemah lantas masyarakat memborong dolar maka yang terjadi adalah kepanikan di pasar uang. Di sinilah BI berperan untuk menstabilkan rupiah agar jangan sampai menembus Rp10.000 per dolarnya sebagai ambang batas toleransi. Kalau level Rp 10.000 itu terlewati maka dampaknya akan sangat luar biasa, karena masyarakat tidak akan percaya lagi dengan pemerintah dan BI.
Walaupun sudah ada antisipasi dari pemerintah dan BI, namun tidak ada salahnya masyarakat juga melakukan antisipasi untuk menyelamatkan aset dan keuangannya, karena bisa saja cadangan devisa yang dianggarkan pemerintahan SBY-JK ternyata hanya hitungan di atas kertas belaka sehingga tidak mampu menahan lajunya serangan krisis keuangan global.
Dampaknya, pertahanan pemerintah ikut rontok, dan kalau hal itu terjadi maka kehidupan rakyat semakin parah. Sungguh ’apes’ nasib rakyat kecil yang kehidupannya sudah sangat parah sekarang ini bila imbas krisis keuangan global sampai menghancurkan perekonomian Indonesia seperti satu dasawarsa lalu.

Diposkan oleh : Berita Sore

Selasa, 20 Januari 2009

Hidup Baik

Kita adalah bagian dari lingkungan kita.
Mari kita lihat dan tatap diri kita.
Kita pasti akan menemukan keindahan dalam diri kita.
Orang bilang: “ Dimana kita ditanam, di situ pula kita harus berkembang.


Jadilah tumbuh-tumbuhan yg selalu hijau.
Tumbu-tumbuhan yg tetap mekar sepanjang tahu8n,
Tanpa perlu di tanyakan apa sebabnya.
Bunga-bunga liar pun bisa bermekaran.
Di pergunungan bunga-bunga menyemarakkan keindahan alam.
Taman-taman di tepi jalan membuat kota-kota semakin asri.
Dan di rumah kita, kita adalah bunga-bunga itu.




Kita ajak sesama kita utk bertukar fikiran,
Bertukar impian ataupun bertukar pengalaman.
kita tanyakan kepada mereka apa yg mereka miliki.
Hal seperti itu dpt di ibaratkan seperti penyerbukan silang.
Semyumlah pada waktu kita mendengarkan pengalaman org lain.
Seperti hal nya sinar mentari bermanfaat bagi tumbuh-tumbuhan,
Demikianpun hidup kita membawa manfaat bagi org lain.

Cinta

Arti Cinta



Jadikan ungkapan tersebut sebagai pusat hidup kita.
Mencintai sang pencipta, mencintai sesama, mencintai diri sendiri.
Buatlah itu semua dgn cara yg tegas. Jangan ragu-ragu.



Tataplah lawan bicara, manakala kita berbicara dgnnya.
Dengarkan baik-baik, waktu mereka berbicara dgn kita.
Biarkan mereka tau bahwa kita penuh perhatian,
Sehingga mereka merasa senang dan berharga di hadapan kita.

Tentukan orang yg ingin kita perhatikan.
Ingat lah bahwa org itu di peruntukkan bagi kita.
Biarkan mereka tau bahwa kita mencintai mereka.


Cinta memang begitu indah……………..
Terkadang orang lupa segalanya karena cinta………………..

Jumat, 16 Januari 2009

Korupsi


Korupsi telah merajalela dinegeriku indonesia,saya sungguh prihatin dengan keadaan seperti ini,padahal kalau saja dinegeri ini tidak ada korupsi mungkin angka kemiskinan akan berkurang,padahal negara ini amat sangat kaya dengan sektor alam,hal ini disebabkan kurangnya akhlak dari pejabat - pejabat kita yang kurang bertanggung jawab terhadap bangsa dan kurangnya tegas hukum diindonesia,kalau saja hukum diindonesia tegas mungkin akan berkurang korupsi dan negara kita akan menjadi maju.
Indonesia sekarang mendapat peringkat sebagai negara korupsi di dunia,bukan itu saja indonesia juga mempunyai hutang yang sangat besar kepada negara lain,hal ini membuat rakyat indonesia semakin menderita,ini disebabkan hutang dibebankan kepada rakyat,
korupsi ini bukan terjadi dikalangan pejabat saja tapi dikalangan masyarakat,hal inilah yang membuat indonesia semakin terpuruk,sebuah negara yang menjunjung tinggi pancasila dan moral - moral,berubah menjadi sebuah negara yang biadap karena keserakahan para pelaku korupsi,telah terjadi kemunduran sosial disini.
Tampaknya memang dunia sudah terbalik.
Kpk ( komisi pemberantasan korupsi ) adalah sebuah lembaga yang tugasnya memberantas korupsi,tetapi masih saja para pelaku korupsi tidak gentar menghadapinya,karena kurang tegasnya hukum di indonesia ini,KPK telah banyak memberikan bantuan terhadap pemerintah indonesia dengan menangkap para - para pelaku korupsi,tetapi hal itu tidak membuat para pelaku korupsi jera.

Sebenarnya kita bisa meniru negara - negara yang sudah bisa memberantas korupsi,kita contohkan saja china,china dulu adalah negara yang terkenal korupsinya,tetapi china bisa memberantas korupsi dengan cara hukuman mati,hukuman mati suatu cara yang sebenarnya bisa ditiru oleh negara yang sedang terdesak seperti indonesia,jangan hanya teroris saja yang menerima hukuman mati tapi pelaku korupsi yang banyak meyengsarakan rakyat banyak.

Awas Pulsa Tersedot

Hati - hati bila anda sering mengikuti kuis via sms .salah - salah hadiah tak kunjung diraih,tapi pulsa terus tersedot tanp disadari.padahal anda sudah tadak berkenan lagi untuk ikut kuis tersebut.
Kejadian penghisapan pulsa tanpa disadari k0nsumen, boleh jadi memang disebabkan ulah CP bisa terjadi dikarenakan adanya beberapa CP yng nakal,saat meluncurkan sebuah sms yang terkadang promonya melalui sms,tak ada proses unregister yang di informasikan ke konsumen,semestinya proses unregister harus menjadi standar,karena mencabut keanggotaan pelayanan tetap hak konsumen.bila proses ini diikuti masalah pengurangan pulsa tanpa sadar gara - gara seseorang pernah sekali mendaftar sebuah kontent sms kuis bisa teratasi,

Tingkat persaingan yng tinggi diantara CP akibat memberlakukan ketentuan baru dioperator boleh jadi membuat akses negative sms kuis yang memaksa ini terjadi,mereka harus berlomba menghasilkan keuntungan agar CP tetap bagus di mata operator,sasarannya dengan gampang adalah sms kuis karena sifatnya gampang diikuti,selain itu sms kuis juga menghasilkan pundi - pundi lebih cepat dibandingkan membuat mobile lainnya karena itulah salah satu faktor yng berperan kunci adalah operator pemberlakuan pending terhadap layanan CP bila ada komplain dari pengguna menjadi salah satu pemecahan masalah ini,disamping itu tindakan operator kepada CP yng nakal harus dilakukan agar tidak diikuti CP - CP yang lain,karena konsumen tetaplah raja.maka bila terjadi masalah operatorlah yang akan menerima getahnya,nah bagi anda yang hobi ber sms kata waspada mungkin yang menjadi kuncinya.

Senin, 29 Desember 2008

Bahaya Merokok

Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas.

Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janian.

Pasioen-pasien perokok juga berisiko tinggi mengalami komplikasi atau sukarnya penyembuhan luka setelah pembedahan termasuk bedah plastik dan rekonstruksi, operasi plastik pembentukan payudara dan operai yang menyangkut anggota tubuh, bagian bawah.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Sebetulnya apa saja yang terkandung dalam asap sebatang rokok yang dihisap ? Tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.

Komponen gas asap rokok adalah karbonmonoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi dan menimbulkan kanker (karsinogen). Sebetulnya apa sih zat-zat tersebut dan bagaimana mereka membahayakan tubuh ?
(1) Nikotin. Zat yang paling sering dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan.
(2) Timah hitam (Pb) yang dihasilkan sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkung rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayakangkan bila seorang perkok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh. (3) Gas karbonmonoksida (CO) memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernasapan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen maka gas CO ini merebut tempatnya "di sisi" hemoglobin. Jadilah hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen. Sementara dalam darah perokok mencapai 4-15 persen. (4) Tar adalah kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna coklat pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Pengedapan ini bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24-45 mg.
----Antibodi MenurunRongga mulut sangat mudah terpapar efek yang merugikan akibat merokok. Tejadinya perubahan dalam rongga mulut sangat masuk diakal karena mulut merupakan awal terjadinya penyerapan zat-zat hasil pembakaran rokok. Temperatur rokok pada bibir adalah 30 derajat C, sedangkan ujung rokok yang terbakar bersuhu 900 derajat C.
Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludan. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zar asam) sehingga memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok berisiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok.
Pengaruh asap rokok secara langsung adalah iritasi terhadap gusi dan secara tidak langsung melalui produk-produk rokok seperti nikotin yang sudah masuk melalui aliran darah dan ludah, jaringan pendukung gigi yang sehat seperti gusi, selaput gigi, semen gigi dan tulang tempat tertanamnya gigi menjadi rusak karena terganggunya fungsi normal mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan dapat merangsang tubuh untuk menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya.
Pada perokok terdapat penurunan zat kekebalan tubuh (antibodi) yang terdapat di dalam ludah yang berguna untuk menetralisir bakteri dalam rongga mulut dan terjadi gangguan fungsi sel-sel pertahanan tubuh. Sel pertahanan tubuh tidak dapat mendekati dan memakan bakteri-bakteri penyerang tubuh sehinggal sel pertahanan tubuh tidak peka lagi terhadap perubahan di sekitarnya juga terhadap infeksi.
Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi.
Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering tejadi yang disebabkan oleh plak bakteri dan faktor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perkok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukung gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan standar seperti pembersihan plak dan karang gigi.
Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau sudah berhenti.
Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Perlekatan jaringan ikat dan serat-serat kolagen terhambat, sehingga proses penyembuhan dan regenerasi jaringan setelah perawatan terganggu.
Tembakau kunyah sering disebut juga tembakau tanpa asap, tampaknya juga telah menjadi tren dan produknya banyak dimanfaatkan oleh kalangan muda, atletik dan wanita usia lanjut di Amerika. Di Indonesia mengunyah tembakau telah menjadi kebiasan sejak dulu. Walaupun tanpa asap kebiasaan mengunyah tembakau ini diduga sebagai penyebab terjadinya 'bercak putih' (leukoplakia) dan terjadinya kanker rongga mulut. Kelainan biasanya terjadi di daerah pipi, tempat tembakau tanpa asap ini biasa disisipkan.



Disisipkan oleh drg.Amalia.

Keribetan Semester Baru

Ini bukan hanya semester baru, tapi juga tahun ajaran baru, sehingga perhatian banyak tertuju pada mahasiswa baru, baik strata 1 maupun strata 2. Ada 800an orang baru mendarat di UKDW tahun ajaran baru ini.

Berinteraksi dengan mereka di dalam kelas adalah pengalaman yang seru dan geli. Mereka yang baru saja melepaskan seragam SMAnya ini memasuki dunia perkuliahan dengan antusias dan penuh tanda tanya.

Hal-hal yang mengganggu dan menjadi pertanyaan lumrah bagi mahasiswa baru:
jadwal kuliah yang berbeda dari jadwal SMA --> dianggap tidak teratur
tugas yang banyak
bingung atur waktu antara
matakuliah yang serem
dosen yang menimbulkan kecemasan karena gak jelas ngajarnya, strict dan membingungkan
gak ada test susulan
belum punya teman cewek
belum punya komputer sendiri
kuliah melelahkan, dan sering pulang malamItulah sebagian dari keluhan mereka.

Ada banyak yang merasakan bahwa SMA adalah masa-masa indah, tapi tidak ada yang bersedia mengulanginya dengan kembali ke SMA lagi.Yah intinya ini masih dalam rangka eforia dan kekagetan.Di sisi lain, mahasiswa yang sudah tahun ke dua dan seterusnya melanjutkan hidupnya. Tugas-tugas yang menumpuk sudah tidak lagi diributi, tapi masih saja banyak tugas yang tidak dikerjakan dengan maksimal. Mungkin kebiasaan copy-paste masih terlalu sulit dilepaskan karena harganya mahal. Sudah mengurat nadi.Sisi kehidupan lain, pacar baru membuat hati dan wajah ceria sepanjang hari. Tidak punya pacar sudah jadi makanan sehari-hari. Pendekatan dengan adik tingkat membawa semangat baru. Terlibat proyek dengan dosen ternyata membawa kepusingan yang buat bangga dan kesadaran bahwa ilmu yang diberikan ternyata tidak sia-sia, dan ada cara baru untuk belajar.



Gado-gado.
Diposkan oleh Umi Proboyekti di 09:38 2 komentar Link ke posting ini
Label: